TEMPLATE TUGAS PENGANTAR BISNIS
HAMBATAN DAN TANTANGAN BISNIS GETHUK
PISANG
DI KABUPATEN KEDIRI JAWA TIMUR
Makalah Ditulis untuk Memenuhi Tugas
Mandiri Mata Kuliah Pengantar Bisnis
.
Disusun oleh :
LILIS WULANDARI 18080554015
UNIVERSITAS NEGERI
SURABAYA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN
EKONOMI
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN EKONOMI
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat,
anugerah serta petunjuk-Nya, penulisan makalah ini dapat selesai. Penulisan
makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mandiri mata kuliah pengantar
bisnis. Tidak lupa juga kami mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang
telah berkontribusi dalam proses penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa
makalah ini masih belum sempurna. Karena itu, kami mengharap kritik dan saran
untuk memperbaiki makalah ini. Selain itu, kami berharap semoga makalah ini
dapat menambah pengetahuan serta wawasan bagi para pembaca serta dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
Kediri, 19 November 2018
Lilis Wulandari
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................ 1
KATA PENGANTAR...................................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................................... 3
BAB I
PENDAHULUAN............................................................................................... 4
1.1 LATAR BELAKANG.................................................................................... 4
1.2 RUMUSAN MASALAH............................................................................... 4
1.3 TUJUAN......................................................................................................... 4
BAB II ORGANISASI DAN TATA KELOLA USAHA............................................. 5
2.1 PROFIL USAHA............................................................................................ 5
2.2 TATA KELOLA USAHA.............................................................................. 5
2.3 PROSES PEMBUATAN GETHUK PISANG.............................................. 6
BAB III
HAMBATAN DAN TANTANGAN DI ERA GLOBALISASI.................... 7
3.1 HAMBATAN DI ERA GLOBALISASI....................................................... 7
3.2 TANTANGAN DI ERA GLOBALISASI..................................................... 7
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN............................................................................ 8
4.1 KESIMPULAN............................................................................................... 8
4.2 SARAN........................................................................................................... 8
LAMPIRAN LAMPIRAN:
FOTO DUKUMEN KEGIATAN........................................................................ 9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Bisnis merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang selalu ada di sekitar
kita. Pada era globalisasi ini banyak sekali bisnis yang berkembang di
Indonesia. Salah satunya di Kabupaten Kediri. Dimana berbagai macam bisnis
berkembang di kabupaten ini. Kabupaten Kediri merupakan salah satu
daerah di Provinsi Jawa Timur yang memiliki banyak komoditas unggulan. Meskipun luas wilayah di Kabupaten Kediri
hanya sekitar 5 % dari luar keseluruhan Provinsi Jawa Timur. Namun potensi
bisnis didaerah ini cukup menjanjikan, sehingga perlahan-lahan perekonomian
masyarakat setempat juga mulai ikut terangkat. Dengan banyaknya UKM dan
sentra industri di kabupaten
ini menunjukan bahwa Pemerintah Kabupaten Kediri sangat mendorong berkembangnya UKM ( Usaha Kecil Menengah ). Kediri banyak kegiatan bisnis salah
satunya yaitu bisnis Gethuk Pisang
Gethuk Pisang adalah salah
satu makanan kediri yang terkenal selain tahu kuning. Konon gethuk pisang
adalah camilan tradisional warisan turun temurun dari zaman kerajaan. Bahkan
Dewi Sekartaji putri dari kerajaan Jenggala sangat menyukai gethuk pisang ini.
Tidak seperi gethuk pada umumnya yang biasa terbuat dari singkong, ubi atau
sukun, gethuk pisang ini terbuat dari pisang. Pisang yang digunakan pun dipilih
jenis pisang raja nangka. Pisang raja nangka dipilih karena memiliki cita rasa
yang khas, berbeda dengan pisang pada umumnya. Rasa asam-manis yang khas, dan
tekstur yang agak keras membuat jenis pisang ini tidak lembek ketika dikukus.
Salah satu bisnis grthuk pisang yang terdapat dikediri adalah gethuk pisang
Baariklana yang tepatnya berada di Dusun Jatisari, Desa Krenceng, Kecamatan
Kepung.
1.2
Rumusan Masalah
- Bagaimana
awal mula usaha bisnis Gethuk
Pisang tersebut didirikan?
- Bagaimana
sistem organisasi bisnis Gethuk
Pisang tersebut?
- Kendala
apa saja yang dihadapi dalam menjalankan bisnis Gethuk Pisang tersebut?
1.3
Tujuan
- Untuk
mengetahui bagaimana awal mula usaha bisnis Gethuk Pisang tersebut didirikan.
- Untuk
mengetahui bagaimana sistem organisasi bisnis Gethuk Pisang tersebut.
- Untuk
mengetahui Kendala apa saja yang dihadapi dalam menjalankan bisnis Gethuk Pisang tersebut.
BAB II
ORGANISASI DAN TATA
KELOLA USAHA
2.1
Profil
Usaha
Pada awalnya pengusaha tersebut adalah pedagang yang menjual Gethuk Pisang nya di pasar-pasar
tradisional dan hanya menerima
pesanan dari warga-warga sekitar saja. Banyak masyarakat sekitar yang memang telah mengakui kelezatan gethuk
pisang bariklana. Lalu, banyak saudara-saudara mereka yang berminat
untuk menjualkan Gethuk Pisangnya
dan berminat untuk bergabung untuk menjalankan usaha tersebut. Sehingga pada
tahun 2016, pengusaha
tersebut mengembangkan usahanya yang awalnya kecil menjadi usaha besar, hal ini terjadi karena dirasa
penghasilan jualan gethuk pisang baariklana ini cukup menguntungkan yang
saat ini memiliki banyak karyawan.
Pemilik toko Gethuk Pisang
Bariklana menjadi pembuat dan penjual gethuk pisang sejak 20 tahun yang lalu. Dalam memproduksi
Gethuk Pisang ini terdapat 15 karyawan yang semuanya asli warga Dusun Jatisari.
Harga gethuk pisang ini sendiri terbilang tidak perlu mengeluarkan uang yang
terlalu banyak. Sedangkan untuk pemasarannya sudah memiliki pelanggan tetap
dari Malang dan selebihnya hanya melakukan pemasaran di daerah sekitar
Kabupaten Kediri. Dalam proses pembuatan gethuk pisang ini sendiri pembuatannya
cukup alami dan tidak menggunakan bahan kimia. Selain itu dari hasil beberapa
kajian gethuk pisang ternyata cocok untuk orang yang menderita diabetes dan
darah tinggi. Gethuk pisang baariklana ini memang cocok untuk menjadi salah
satu makanan khas kediri. Karena kemasannya bagus, diproduksi secara alami,
menyehatkan, rasa yang lezat dan nikmat serta menimbulkan ketagihan.
2.2
Tata Kelola Usaha
- Aspek Pemasaran
Merupakan segala perencanaan target, tujuan dan hasil
dari pemasaran. Proses penjualan yang meningkat
serta upaya dalam mempromosikan hasil produksi kepada konsumen. Untuk
manajemen pemasaran usaha gethuk pisang dikediri ini, pemasaran dilakukan di
seputar Kabupaten Kediri dan gethuk pisang ini telah memilki pelanggan tetap
yang berasal dari Malang. Untuk proses pengelolaannya sendiri, dilakukan dengan
cara yang cukup alami dan tidak menggunakan bahan kimia.
Dalam pembuatannya pemilik
usaha dibanu oleh 15 karyawannya, yang semuanya asli warga Dusun Jatisari.
Harga gethuk pisang baariklana ini terbilang cukup murah hanya dengan Rp.
800,00 sudah bisa mendapatkan satu biji. Hal ini cukup cocok bagi yang ingin
mengganjal perut yang sedang lapar namun tidak perlu mengeluarkan uang yang
terlalu banyak. Dalam satu hari gethuk pisang baariklana ini terjual hampir
3000 biji.
Dalam hal pendistribusian
gethuk pisang ini untuk daerah sekitar Kabupaten Kediri usah ini menggunakan
mobil. Namun untuk pelanggan tetap yang berasal dari malang biasannya pelanggan
datang dan mengambil sendiri pesanannya.
- Aspek Operasional
Merupakan kegiatan
pengaturan, perencanaan baik dari segi ketersediaan bahan baku dan bahan yang
siap untuk dipasarkan dalam sebuah usaha bisnis dan juga terkait bagaimana
proses produksinya.Dalam proses produksi gethuk pisang baariklana ini pemilik
usaha dibantu oleh 15 karyawannya yang semuannya asli berasal dari Dusun
Jatisari.
Dalam proses pembuatanya
dilakukan secara cukup alami dan tanpa bahan kimia. Bahan bakunya sendiri
seperti pisang raja nangka diambil dari perkebunan pisang, dimana pemilik usaha
telah memiliki kerjasama dengan para pekebun pisang raja nangka. Untuk bahan baku lainnya pemilik usaha membeli stok
yang banyak untuk bahan yang tidak habis pakai. Sedangkan untuk bahan yang
habis pakai pemilik usaha membeli dengan cara harian. Untuk alat yang digunakan
dalam proses pembuatan gethuk pisang ini masih terbilang sederhana dan alami,
sehingga gethuk pisang ini menyehatkan. Produksi gethuk pisang baariklana ini
memang cocok untuk menjadi makanan khas dari Kabupaten Kediri karena kemasan
yang digunakan cukup bagus, diproduksinya pun secara alami, menyehatkan dan
rasanya pun lezat serta nikmat yang menimbulkan ketagihan.
- Aspek Keuangan
Merupakan aspek yang mengatur
keuangan usaha bisnis agar dapat
terpakai secara baik dan tepat untuk kebutuhan usaha sesuai anggaran yang
dimiliki oleh usaha bisnis tersebut. Untuk aspek keuangan usaha gethuk pisang
ini belum berjalan dengan baik, karena pemegang keuangan adalah pemilik usaha tersebut sendiri. Sehingga tidak jarang kalau
uang usaha terpakai untuk kepentingan pribadi.
- Aspek SDM
Dalam memproduksi usaha gethuk pisang ini, pemilik usaha
menggunakan 15 karyawan yang semuanya asli berasal dari Dusun Jatisari. Di Dusun
Jatisari ini mayoritas masyarakatnya memproduksi gethuk pisang. Karena hal
itulah pemilik usaha mengambil karyawan yang asli berasal dari Dusun Jatisari.
Ini dilakukan pemilik usaha karena dengan begitu usahanya akan berjalan dengan
lancar, dikarenakan para karyawannya telah memiliki keahlian dalam bidang
pembuatan dan pemasaran gethuk pisang.
2.3
Proses Pembuatan Gethuk Pisang
- Kukuslah pisang sampai matang
- Angkat pisang yang telah dikukus ,
lalu kupaslah
- Campurkan gula pasir, pisang yang
telah dikupas dan garam
- Padatkalah adonan yang telah
dicampurkan tadi
- Biarkan sejenak hingga uap panasnya
hilang
- Siapkan daun pisang yang telah
dibersihkan
- Bungkus adonan tadi dengan daun
pisang dengan bentuk menyerupai lontong dan sematkan pada kedua ujungnya
dengan lidi
- Setelah dibungkus kukuslah lagi
selama 8 jam
- Lalu siapkan cetakan berupa paralon
kecil dan biarkan dingin hinga mengeras
- Gethuk Pisang siap untuk disajikan.
BAB III
HAMBATAN DAN
TANTANGAN DI ERA GLOBALISASI
3.1 Hambatan
di era Globalisasi
Gethuk Pisang merupakan
makanan yang berbahan dasar Pisang
yang dikukus dan dibuat adonan yang bentuknya menerupai lontong, pembuatannya
pun dilakukan dengan cukup alami dan tidak menggunakan bahan kimia. Diera
globalisasi saat ini tentunya banyak pengaruh yang menimbulkan hambatan bagi
usaha kecil menengah. Seperti hambatan usaha gethuk pisang di Kabupaten Kediri
pada era globalisasi adalah bahan baku
berupa pisang nangka. Apabila terjadi gagal panen yang dilakukakn oleh
perkebunan pisang maka bahan baku akan sulit untuk didapat sehingga menhambat
terjadinya proses produksi. Solusi dari permasalahan ini adalah bekerja sama
dengan lebih dari satu perkebunan pisang agar jika salah satu perkebunan pisang
gagal panen masih memiliki kerja sama dengan perkebunan pisang yang lainnya.
Hambatan lainnya adalah dalam aspek keuangan, keuangan masih di pegang oleh
pemilik usaha sendiri sehingga masih rawan terjadinya penggunaan uang usaha
untuk kepentingan pribadi. Solusi yang perlu dilakukan dalam hal keuangan
adalah dengan memiliki karyawan bagian tersendiri untuk mengatur segala macam
proses keuangan yang dilakukan oleh usah bisnis ini. Hambatan berupa kerusakan
pada alat-alat produksi juga berpengaruh pada berjalannya proses produksi usaha
ini. Hal ini dapat diatasi karena gethuk pisang ini dapat menggunakan alat
tradisional, yang digunakan untuk proses produksi.
3.2 Tantangan di era Globalisasi
Tantangan dan ancaman bisnis
selalu muncul dan terjadi terus menerus dan ini harus dihadapi oleh pembisnis ,
sehingga harus dikelola dengan baik karena dalam era globalisasi ini akan
terjadi banyak perubahan khusunya bisnis yang akan selalu berkembang terus
menerus. Setiap pembisnis pasti akan
mengalami yang namanya hambatan dan tantangan. Seperti yang dialami oleh usaha
gethuk pisang di Kabupaten Kediri ini, banyak tantangan yang dialami oleh usaha
gethuk pisang ini yaitu banyaknya
pesaing usaha gethuk pisang ini dikabupaten kediri, selain itu semakin
berkembangnya teknologi di eraa globalisasi ini membuat para pengusaha lainnya
sudah menggunakan mesin-mesin yang modern. Sedangkan usaha gethuk pisang
baariklana ini sendiri masih menggunakan proses produksi yang sederhana.
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Dari penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa usaha gethuk pisang ini awalnya hanya berjualan di
pasar tradisional dan menerima pesanan dari warga warga sekitar. Dan akhirnya
pada tahun 2016 usahanya berkembang dan memiliki 15 karyawan yang asalnya dari
dusun Jatisari asli. Dalam pemasarannya kini gethuk pisang dipasarkan di area
sekitar Kabupaten Kediri dan juga telah memiliki pelanggan tetap di Malang.
Dalam memproduksi usaha ini alat yang digunakan masih sederhana, dan
produksinya dilakukukan secara alami tanpa menggunakan bahan kimia. Dalam
pendistribusiannya untuk daerah sekitar Kabupaten Kediri menggunakan mobil dan
untuk yang pelanggan tetap yang berasal dari malang mengambil pesanannya
sendiri. Untuk bahan bakunya pemilik usaha bekerja sama dengan perkebunan
pisang raja nangka. Dalam aspek keuangan usaha ini belum berjalan dengan baik
karena keuangan masih dipegang pemilik saha sehingga masih ada kemungkinan keuangan dipakai untuk
kepentingan pribadi. Dan solusinya adalah dengan menyediakan karyawan yang berada
dibagian keuangan. Dapat disimpulkan bahwa dalam proses produksinya SDM yang
digunakan adalah warga yang berada di dusun Jatisari , karena warga di dusun
Jatisari mayoritas masyarakatnya dapat membuat dan memproduksi gethuk pisang.
4.2 Saran
- Diperlukan kerjasama yang lebih dari
satu dengan perkebunan pisang, agar jika salah satu perkebunan pisang
mengalami gagal panen tidak akan terjadi kelangkaan bahan baku, sehingga
tidak akan menghambat proses produksi usaha gethuk pisang ini.
- Dalam aspek keuangan perlu adanya
karyawan tersendiri yang berada dibagian ini, karena jika keuangan yang
mengatur pemilik usaha ada kemungkinan akan terpakai dalam kepentingan
pribadi pemilik usaha.
- Menyediakan peralatan cadangan agar
jika salah satu alat rusak proses produksi tetap dapat berjalan
- Dalam menjalankan usaha ini sebaiknya
limbah diolah dengan baik agar tidak mencemari lingkungan. Limbah dari
kulit pisang dapat diolah menjadi biogas dan pupuk agar lebih bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar