Minggu, 21 April 2019

MAKALAH HAMBATAN DAN TANTANGAN BISNIS GETHUK PISANG DI KABUPATEN KEDIRI JAWA TIMUR


TEMPLATE TUGAS PENGANTAR BISNIS

HAMBATAN DAN TANTANGAN BISNIS GETHUK PISANG
  DI KABUPATEN KEDIRI  JAWA TIMUR


      Makalah Ditulis untuk Memenuhi Tugas Mandiri Mata Kuliah Pengantar Bisnis



                                                                         .             

Disusun oleh :

LILIS WULANDARI                       18080554015







UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
TAHUN 2018

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat, anugerah serta petunjuk-Nya, penulisan makalah ini dapat selesai. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mandiri mata kuliah pengantar bisnis. Tidak lupa juga kami mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam proses penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Karena itu, kami mengharap kritik dan saran untuk memperbaiki makalah ini. Selain itu, kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan serta wawasan bagi para pembaca serta dapat bermanfaat bagi semua pihak.

                                                                                                                   
Kediri, 19 November 2018

                                                                                                                    Lilis Wulandari














DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................................ 1
KATA PENGANTAR...................................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................................... 3
BAB I  PENDAHULUAN............................................................................................... 4
1.1 LATAR BELAKANG.................................................................................... 4
1.2 RUMUSAN MASALAH............................................................................... 4
1.3 TUJUAN......................................................................................................... 4
BAB II  ORGANISASI DAN TATA KELOLA USAHA............................................. 5
2.1 PROFIL USAHA............................................................................................ 5
2.2 TATA KELOLA USAHA.............................................................................. 5
2.3 PROSES PEMBUATAN GETHUK PISANG.............................................. 6
BAB III  HAMBATAN DAN TANTANGAN DI ERA GLOBALISASI.................... 7
3.1 HAMBATAN DI ERA GLOBALISASI....................................................... 7
3.2 TANTANGAN DI ERA GLOBALISASI..................................................... 7
BAB IV   SIMPULAN DAN SARAN............................................................................ 8
4.1 KESIMPULAN............................................................................................... 8
4.2 SARAN........................................................................................................... 8
LAMPIRAN LAMPIRAN:
FOTO DUKUMEN KEGIATAN........................................................................ 9













BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Bisnis merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang selalu ada di sekitar kita. Pada era globalisasi ini banyak sekali bisnis yang berkembang di Indonesia. Salah satunya di Kabupaten Kediri. Dimana berbagai macam bisnis berkembang di kabupaten ini. Kabupaten Kediri merupakan salah satu daerah di Provinsi Jawa Timur yang memiliki banyak komoditas unggulan. Meskipun luas wilayah di Kabupaten Kediri hanya sekitar 5 % dari luar keseluruhan Provinsi Jawa Timur. Namun potensi bisnis didaerah ini cukup menjanjikan, sehingga perlahan-lahan perekonomian masyarakat setempat juga mulai ikut terangkat. Dengan banyaknya UKM dan sentra industri di kabupaten ini menunjukan bahwa Pemerintah Kabupaten Kediri sangat mendorong berkembangnya UKM ( Usaha Kecil Menengah ). Kediri banyak kegiatan bisnis salah satunya yaitu bisnis Gethuk Pisang
Gethuk Pisang adalah salah satu makanan kediri yang terkenal selain tahu kuning. Konon gethuk pisang adalah camilan tradisional warisan turun temurun dari zaman kerajaan. Bahkan Dewi Sekartaji putri dari kerajaan Jenggala sangat menyukai gethuk pisang ini. Tidak seperi gethuk pada umumnya yang biasa terbuat dari singkong, ubi atau sukun, gethuk pisang ini terbuat dari pisang. Pisang yang digunakan pun dipilih jenis pisang raja nangka. Pisang raja nangka dipilih karena memiliki cita rasa yang khas, berbeda dengan pisang pada umumnya. Rasa asam-manis yang khas, dan tekstur yang agak keras membuat jenis pisang ini tidak lembek ketika dikukus. Salah satu bisnis grthuk pisang yang terdapat dikediri adalah gethuk pisang Baariklana yang tepatnya berada di Dusun Jatisari, Desa Krenceng, Kecamatan Kepung.

1.2  Rumusan Masalah

  1. Bagaimana awal mula usaha bisnis Gethuk Pisang tersebut didirikan?
  2. Bagaimana sistem organisasi bisnis Gethuk Pisang tersebut?
  3. Kendala apa saja yang dihadapi dalam menjalankan bisnis Gethuk Pisang tersebut?

1.3  Tujuan

  1. Untuk mengetahui bagaimana awal mula usaha bisnis Gethuk Pisang tersebut didirikan.
  2. Untuk mengetahui bagaimana sistem organisasi bisnis Gethuk Pisang tersebut.
  3. Untuk mengetahui Kendala apa saja yang dihadapi dalam menjalankan bisnis Gethuk Pisang tersebut.









BAB II
ORGANISASI DAN TATA KELOLA USAHA


2.1  Profil Usaha

Pada awalnya pengusaha tersebut adalah pedagang yang menjual Gethuk Pisang nya di pasar-pasar tradisional dan hanya menerima pesanan dari warga-warga sekitar saja. Banyak masyarakat sekitar yang memang telah mengakui kelezatan gethuk pisang bariklana. Lalu, banyak saudara-saudara mereka yang berminat untuk menjualkan Gethuk Pisangnya dan berminat untuk bergabung untuk menjalankan usaha tersebut. Sehingga pada tahun 2016, pengusaha tersebut mengembangkan usahanya yang awalnya kecil menjadi usaha besar, hal ini terjadi karena dirasa penghasilan jualan gethuk pisang baariklana ini cukup menguntungkan yang saat ini memiliki banyak karyawan.
Pemilik toko Gethuk Pisang Bariklana menjadi pembuat dan penjual gethuk pisang  sejak 20 tahun yang lalu. Dalam memproduksi Gethuk Pisang ini terdapat 15 karyawan yang semuanya asli warga Dusun Jatisari. Harga gethuk pisang ini sendiri terbilang tidak perlu mengeluarkan uang yang terlalu banyak. Sedangkan untuk pemasarannya sudah memiliki pelanggan tetap dari Malang dan selebihnya hanya melakukan pemasaran di daerah sekitar Kabupaten Kediri. Dalam proses pembuatan gethuk pisang ini sendiri pembuatannya cukup alami dan tidak menggunakan bahan kimia. Selain itu dari hasil beberapa kajian gethuk pisang ternyata cocok untuk orang yang menderita diabetes dan darah tinggi. Gethuk pisang baariklana ini memang cocok untuk menjadi salah satu makanan khas kediri. Karena kemasannya bagus, diproduksi secara alami, menyehatkan, rasa yang lezat dan nikmat serta menimbulkan ketagihan.

2.2  Tata Kelola Usaha
  1. Aspek Pemasaran
Merupakan  segala perencanaan target, tujuan dan hasil dari pemasaran. Proses penjualan yang meningkat  serta upaya dalam mempromosikan hasil produksi kepada konsumen. Untuk manajemen pemasaran usaha gethuk pisang dikediri ini, pemasaran dilakukan di seputar Kabupaten Kediri dan gethuk pisang ini telah memilki pelanggan tetap yang berasal dari Malang. Untuk proses pengelolaannya sendiri, dilakukan dengan cara yang cukup alami dan tidak menggunakan bahan kimia.
Dalam pembuatannya pemilik usaha dibanu oleh 15 karyawannya, yang semuanya asli warga Dusun Jatisari. Harga gethuk pisang baariklana ini terbilang cukup murah hanya dengan Rp. 800,00 sudah bisa mendapatkan satu biji. Hal ini cukup cocok bagi yang ingin mengganjal perut yang sedang lapar namun tidak perlu mengeluarkan uang yang terlalu banyak. Dalam satu hari gethuk pisang baariklana ini terjual hampir 3000 biji.
Dalam hal pendistribusian gethuk pisang ini untuk daerah sekitar Kabupaten Kediri usah ini menggunakan mobil. Namun untuk pelanggan tetap yang berasal dari malang biasannya pelanggan datang dan mengambil sendiri pesanannya.
  1. Aspek Operasional
Merupakan kegiatan pengaturan, perencanaan baik dari segi ketersediaan bahan baku dan bahan yang siap untuk dipasarkan dalam sebuah usaha bisnis dan juga terkait bagaimana proses produksinya.Dalam proses produksi gethuk pisang baariklana ini pemilik usaha dibantu oleh 15 karyawannya yang semuannya asli berasal dari Dusun Jatisari.
Dalam proses pembuatanya dilakukan secara cukup alami dan tanpa bahan kimia. Bahan bakunya sendiri seperti pisang raja nangka diambil dari perkebunan pisang, dimana pemilik usaha telah memiliki kerjasama dengan para pekebun pisang raja nangka. Untuk  bahan baku lainnya pemilik usaha membeli stok yang banyak untuk bahan yang tidak habis pakai. Sedangkan untuk bahan yang habis pakai pemilik usaha membeli dengan cara harian. Untuk alat yang digunakan dalam proses pembuatan gethuk pisang ini masih terbilang sederhana dan alami, sehingga gethuk pisang ini menyehatkan. Produksi gethuk pisang baariklana ini memang cocok untuk menjadi makanan khas dari Kabupaten Kediri karena kemasan yang digunakan cukup bagus, diproduksinya pun secara alami, menyehatkan dan rasanya pun lezat serta nikmat yang menimbulkan ketagihan.
  1. Aspek Keuangan
Merupakan aspek yang mengatur keuangan usaha bisnis  agar dapat terpakai secara baik dan tepat untuk kebutuhan usaha sesuai anggaran yang dimiliki oleh usaha bisnis tersebut. Untuk aspek keuangan usaha gethuk pisang ini belum berjalan dengan baik, karena pemegang keuangan  adalah pemilik usaha  tersebut sendiri. Sehingga tidak jarang kalau uang usaha terpakai untuk kepentingan pribadi.
  1. Aspek SDM
       Dalam memproduksi usaha gethuk pisang ini, pemilik usaha menggunakan 15 karyawan yang semuanya asli berasal dari Dusun Jatisari. Di Dusun Jatisari ini mayoritas masyarakatnya memproduksi gethuk pisang. Karena hal itulah pemilik usaha mengambil karyawan yang asli berasal dari Dusun Jatisari. Ini dilakukan pemilik usaha karena dengan begitu usahanya akan berjalan dengan lancar, dikarenakan para karyawannya telah memiliki keahlian dalam bidang pembuatan dan pemasaran gethuk pisang.

2.3  Proses Pembuatan Gethuk Pisang

  1. Kukuslah pisang sampai matang
  2. Angkat pisang yang telah dikukus , lalu kupaslah
  3. Campurkan gula pasir, pisang yang telah dikupas dan garam
  4. Padatkalah adonan yang telah dicampurkan tadi
  5. Biarkan sejenak hingga uap panasnya hilang
  6. Siapkan daun pisang yang telah dibersihkan
  7. Bungkus adonan tadi dengan daun pisang dengan bentuk menyerupai lontong dan sematkan pada kedua ujungnya dengan lidi
  8. Setelah dibungkus kukuslah lagi selama 8 jam
  9. Lalu siapkan cetakan berupa paralon kecil dan biarkan dingin hinga mengeras
  10. Gethuk Pisang siap untuk disajikan.












BAB III
HAMBATAN DAN TANTANGAN DI ERA GLOBALISASI


3.1  Hambatan di era Globalisasi
Gethuk Pisang merupakan makanan yang berbahan dasar Pisang yang dikukus dan dibuat adonan yang bentuknya menerupai lontong, pembuatannya pun dilakukan dengan cukup alami dan tidak menggunakan bahan kimia. Diera globalisasi saat ini tentunya banyak pengaruh yang menimbulkan hambatan bagi usaha kecil menengah. Seperti hambatan usaha gethuk pisang di Kabupaten Kediri pada era globalisasi adalah  bahan baku berupa pisang nangka. Apabila terjadi gagal panen yang dilakukakn oleh perkebunan pisang maka bahan baku akan sulit untuk didapat sehingga menhambat terjadinya proses produksi. Solusi dari permasalahan ini adalah bekerja sama dengan lebih dari satu perkebunan pisang agar jika salah satu perkebunan pisang gagal panen masih memiliki kerja sama dengan perkebunan pisang yang lainnya. Hambatan lainnya adalah dalam aspek keuangan, keuangan masih di pegang oleh pemilik usaha sendiri sehingga masih rawan terjadinya penggunaan uang usaha untuk kepentingan pribadi. Solusi yang perlu dilakukan dalam hal keuangan adalah dengan memiliki karyawan bagian tersendiri untuk mengatur segala macam proses keuangan yang dilakukan oleh usah bisnis ini. Hambatan berupa kerusakan pada alat-alat produksi juga berpengaruh pada berjalannya proses produksi usaha ini. Hal ini dapat diatasi karena gethuk pisang ini dapat menggunakan alat tradisional, yang digunakan untuk proses produksi.

3.2  Tantangan di era Globalisasi
Tantangan dan ancaman bisnis selalu muncul dan terjadi terus menerus dan ini harus dihadapi oleh pembisnis , sehingga harus dikelola dengan baik karena dalam era globalisasi ini akan terjadi banyak perubahan khusunya bisnis yang akan selalu berkembang terus menerus.  Setiap pembisnis pasti akan mengalami yang namanya hambatan dan tantangan. Seperti yang dialami oleh usaha gethuk pisang di Kabupaten Kediri ini, banyak tantangan yang dialami oleh usaha gethuk pisang ini yaitu  banyaknya pesaing usaha gethuk pisang ini dikabupaten kediri, selain itu semakin berkembangnya teknologi di eraa globalisasi ini membuat para pengusaha lainnya sudah menggunakan mesin-mesin yang modern. Sedangkan usaha gethuk pisang baariklana ini sendiri masih menggunakan proses produksi yang sederhana.















BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN


4.1  Kesimpulan

Dari penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa usaha gethuk pisang ini awalnya hanya berjualan di pasar tradisional dan menerima pesanan dari warga warga sekitar. Dan akhirnya pada tahun 2016 usahanya berkembang dan memiliki 15 karyawan yang asalnya dari dusun Jatisari asli. Dalam pemasarannya kini gethuk pisang dipasarkan di area sekitar Kabupaten Kediri dan juga telah memiliki pelanggan tetap di Malang. Dalam memproduksi usaha ini alat yang digunakan masih sederhana, dan produksinya dilakukukan secara alami tanpa menggunakan bahan kimia. Dalam pendistribusiannya untuk daerah sekitar Kabupaten Kediri menggunakan mobil dan untuk yang pelanggan tetap yang berasal dari malang mengambil pesanannya sendiri. Untuk bahan bakunya pemilik usaha bekerja sama dengan perkebunan pisang raja nangka. Dalam aspek keuangan usaha ini belum berjalan dengan baik karena keuangan masih dipegang pemilik saha sehingga masih ada  kemungkinan keuangan dipakai untuk kepentingan pribadi. Dan solusinya adalah dengan menyediakan karyawan yang berada dibagian keuangan. Dapat disimpulkan bahwa dalam proses produksinya SDM yang digunakan adalah warga yang berada di dusun Jatisari , karena warga di dusun Jatisari mayoritas masyarakatnya dapat membuat dan memproduksi gethuk pisang.

4.2  Saran
  1. Diperlukan kerjasama yang lebih dari satu dengan perkebunan pisang, agar jika salah satu perkebunan pisang mengalami gagal panen tidak akan terjadi kelangkaan bahan baku, sehingga tidak akan menghambat proses produksi usaha gethuk pisang ini.
  2. Dalam aspek keuangan perlu adanya karyawan tersendiri yang berada dibagian ini, karena jika keuangan yang mengatur pemilik usaha ada kemungkinan akan terpakai dalam kepentingan pribadi pemilik usaha.
  3. Menyediakan peralatan cadangan agar jika salah satu alat rusak proses produksi tetap dapat berjalan
  4. Dalam menjalankan usaha ini sebaiknya limbah diolah dengan baik agar tidak mencemari lingkungan. Limbah dari kulit pisang dapat diolah menjadi biogas dan pupuk agar lebih bermanfaat.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar